Sumber: Liuphotovn

Masih ingat dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang perabot hunian yang tidak memerlukan perlindungan ekstra? Ya, pada artikel tersebut, telah saya janjikan solusi yang lebih mendetail untuk masing-masing perabot rumah sewaan atau apartemen berukuran besar yang terlihat kurang berguna ini.

Agar menjadi solusi yang benar-benar dapat mengatasi kerinduan orang-orang yang suka was-was mengenai perabot huniannya, solusi penanganan perabot kali ini akan membahas win-win solution antara “tidak memberikan perlindungan berlebihan pada perabot hunian” dengan “membuat simpanan-simpanan penting di dalamnya makin aman” atau “membuat interior sekeliling ruangan makin indah”.

Berdasarkan perabot hunian yang telah masuk pada artikel sebelumnya, ini dia solusi penanganan perabot yang harus Anda coba untuk menciptakan win-win solution:

1. Pakaian dalam Lemari Kayu “Diungsikan” ke Tempat Penyimpanan yang Lebih Berharga

Sumber: Crepessuzette

Dalam artikel sebelumnya, kita tahu lemari kayu tidak memerlukan perlindungan ekstra karena kondisinya yang mudah terbakar dan harganya yang murah.

Namun, tentu kita tidak berhenti pada larangan saja, mengingat beberapa di antara kita para penyewa apartemen atau penghuni hunian jenis lainnya menginginkan solusi penanganan perabot alternatif yang dapat menciptakan win-win solution bagi keadaan kita.

Dalam lemari kayu, biasanya kita menyimpan berbagai jenis pakaian kita, entah itu yang sudah kekecilan atau yang masih muat di badan. Ada beberapa kasus tertentu di mana kita menyimpan barang-barang lain yang berkaitan, seperti sepatu dan sarung tangan atau berbagai macam aksesoris untuk badan.

Karena semua hal tersebut identik dengan kebutuhan kita soal berpakaian, maka sayang sekali apabila jenis-jenis pakaian tersebut “diungsikan” bersama dengan lemari kayu yang kurang berharga dibandingkan lemari jenis lainnya.

Karena itu, solusi terbaik adalah memindahkan seluruh pakaian yang menurut kita masih penting ke tempat pengaman yang lebih nyaman dan berharga. Misalnya, kita dapat memindahkannya ke safety box berkunci ganda, atau kita menaruhnya dalam lemari besi yang lebih kuat, tahan lama, dan tentunya lebih berharga.

2. “Hancurkan” Pembatas Sekitar Bangku Taman untuk Menciptakan Keadaan Taman Open Space

Sumber: artemtation

Dalam artikel sebelumnya, mungkin kita akan terkaget-kaget begitu mengetahui bangku kayu atau tanah liat masuk dalam tiga jenis perabot yang sebaiknya tidak diberi perlindungan istimewa. Maklum, bangku kayu atau tanah liat adalah bangku yang nilai estetikanya tinggi, sehingga sayang bagi kita untuk menghancurkannya begitu saja.

Padahal, yang dimaksud dengan “menghancurkan” adalah jangan menaruh pagar pembatas di sekitar bangku untuk melindunginya, kalau ternyata pagar pembatas itu hanya berfungsi untuk memperindah taman saja.

Lagipula, percayalah, tidak adanya pagar pembatas di sekitar taman bukan hanya membuat pengunjung nyaman berlama-lama menikmati taman apartemen kita, namun juga membuat taman apartemen kita makin indah. Keadaan yang dinamakan taman open-space semacam ini bukan hanya indah dipandang, namun juga berpotensi meningkatkan daya jual hunian kita, mengingat taman berkonsep open-space saat ini sedang trending.

3. Ganti Lampu Pijar dengan “Lampu Pintar”

Sumber: stevepb

Okelah, lampu pijar dengan kemudahan penggunaannya mungkin menarik bagi penghobi koleksi benda-benda antik. Namun, siapa sangka, penampilan dan fiturnya yang outdated membuatnya kurang berharga apabila dibandingkan dengan lampu-lampu berbahan dasar lainnya yang lebih maju.

Karena itu, daripada menyayangkan lampu pijar yang kuno dan kurang berharga tersebut, lebih baik kita berganti ke “lampu pintar” yang terintegrasi dengan teknologi smartphone. Ingat, saat ini telah banyak apartemen dijual berkapasitas besar dengan konsep smart home technology, di mana banyak fiturnya yang dapat diakses dan/atau dikendalikan lewat smartphone.

Lagipula, sekarang ini banyak “lampu pintar” yang beredar pada smartphone dan tidak terpengaruh dengan keadaan lampu mati sekalipun. Maka, jangan takut dengan lampu mati. Sebaliknya, gantilah lampu pijar milik Anda yang (ternyata) apinya mudah padam kalau tidak ada minyak dengan “lampu pintar”-nya smartphone yang tidak membutuhkan minyak untuk dapat menyala.

***

Itu dia ketiga solusi perabot hunian untuk masing-masing perabot yang ada pada artikel sebelumnya. Karena kita sudah tahu perabot mana yang tidak memerlukan perlindungan khusus dan solusi yang harus kita lakukan terkait perabot tersebut dengan simpanan di dalamnya, maka, mari kita lebih bijak dalam mengelola perabot hunian dengan berbagai simpanannya di sekitar hunian kita.