Sumber: fyz6363

Dengan makin banyaknya hunian yang menawarkan berbagai kenyamanan bagi penghuni, seharusnya penghuni makin tahu bagaimana memproteksi hal-hal yang dimiliki secara tepat.

Proteksi ini semakin kuat ketika ada sistem keamanan 24 jam dalam apartemen atau rumah sewaan yang selalu siap sedia melindungi kita, entah itu dari kru sekuriti, CCTV, atau peralatan keamanan lainnya. Alih-alih merasa terlindungi, beberapa di antara kita malah menjadi makin was-was. Apalagi, lingkungan tempat kita hidup juga tidak bisa sepenuhnya dibilang aman.

Akibatnya, bisa saja kita mengkhawatirkan hal-hal semacam perabot hunian yang sebenarnya tidak memerlukan perlindungan khusus. Berikut ini adalah daftar perabot hunian yang dimaksudkan:

1. Lemari Kayu

Sumber: Alexas_Fotos

Mungkin alasannya karena bentuknya yang antik. Maklum saja, sekarang sedikit yang menjual lemari kayu. Atau, mungkin saja ada banyak pakaian bermerek di dalam lemari kayu tersebut, sehingga sayang untuk melepaskannya begitu saja.

Sedemikian ngepol-nya orang dalam melindungi lemari kayunya hingga mereka membuat CCTV di sekitar lemari kayu. Ada juga saat di mana lemari kayu ini diberi kunci dengan aneka macam warna dan bentuk dan ganjalan yang tebal, sehingga lemari dan baju serta jenis-jenis pakaian lain di dalamnya akan senantiasa aman.

Sebenarnya, lemari kayu adalah jenis lemari yang murah dibandingkan dengan lemari berbahan dasar lainnya. Selain itu, bila dibandingkan dengan lemari-lemari berbahan dasar lainnya, lemari kayu mudah terbakar. Bila semua atribut ini digabungkan (mudah terbakar dan berharga murah), masa’ kita masih ngotot terlalu melindunginya?

2. Bangku dari Kayu atau Tanah Liat

Sumber: CalinPop

Ini sebenarnya salah satu hal yang paling nonsensical dari penyewa apartemen ataupun penghuni tipe hunian lainnya. Namun, baik disadari maupun tidak, seringkali kita cenderung memberi perlindungan berlebihan pada bangku berbahan dasar kurang berharga ini.

Okelah, mungkin kita memberi pagar. Terutama pada bangku serupa di daerah taman hunian atau sekitarnya. Kendati demikian, hati-hati untuk tidak terlalu tinggi dalam memagari bangku yang terbuat dari kayu atau tanah liat. Salah-salah, bukan hanya pengunjung apartemen atau rumah yang tidak bisa masuk, kita sendiri pun kesusahan masuknya!

Apalagi, jenis perabot hunian satu ini biasanya termasuk perabot hunian yang berukuran kecil. Lagipula, bila dibandingkan dengan perabot-perabot lain yang berbahan dasar emas, perabot kayu atau tanah liat di hunian berukuran besar itu tidak ada artinya.

3. Lampu Pijar

Sumber: Tuan86

Ini tidak kalah “ajaib”-nya. Kali ini, alasan yang umum terjadi untuk melindungi lampu pijar secara berlebihan adalah penggunaannya yang lebih mudah dibandingkan dengan lampu-lampu yang sekarang ini ada. Lagipula, lampu ini bisa dinyalakan tanpa bergantung pada pusat listrik, sehingga menjadi “obat mujarab” saat mati lampu.

Meskipun hal tersebut ada benarnya, kenyataannya lampu pijar tidak perlu dilindungi hingga berlebihan, apalagi saat berada dalam hunian besar bersamaan dengan perabot hunian lainnya. Selain karena lampu pijar tidak mudah pecah, lampu pijar juga kurang memiliki nilai jual dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.

Karena itu, lampu pijar sebaiknya kita “pinggirkan” untuk sementara dari sistem keamanan yang ada pada hunian kita. Lagipula, masyarakat sekitar hunian di masa kini sudah cukup mengerti kegunaan pencahayaan yang berbeda-beda untuk tiap ruangan, sehingga tidak diperlukan perlindungan ekstra untuk lampu pijar.

***

Mungkin kita yang membaca ketiga uraian di atas mengenai perabot hunian yang tidak memerlukan perlindungan khusus akan menjadi makin was-was, bagaimana kalau seandainya terjadi apa-apa pada perabot hunian tersebut?

Pertanyaan serupa mungkin akan ditanyakan oleh mereka yang hobi mengoleksi benda antik, seperti lampu pijar pada poin ketiga. Sebenarnya, ada solusi untuk hal-hal ini, di mana solusi penanganan “alternatif” atas perabot-perabot yang tidak perlu perlindungan ini akan ada pada postingan berikutnya.

Maka, mari teruskan membaca dan membagikan tiap postingan blog satu ini!