Hingga kini masih banyak orang yang memanfaatkan jasa agen properti atau broker untuk menjual atau membeli propertinya dengan cara cepat dan mudah. Dalam hal ini agen properti dipercaya karena sangat memahami pangsa pasar dengan cukup luas dan siap terjun langsung. Meski demikian, nyatanya mencari agen properti profesional bukan perkara mudah.
Alih-alih mendapatkan agen yang dapat dipercaya, bisa jadi Anda justru terjebak dengan agen properti yang bermasalah. Nah, jika Anda saat ini sedang mencari agen properti untuk kebutuhan Anda, kenali dulu 5 ciri agen properti bermasalah berikut agar Anda bisa menghindarinya.
1. Kurang komunikasi
Seorang agen properti yang telah Anda pilih, harus intens berkomunikasi meski ia belum menemukan properti yang cocok atau pembeli yang tertarik dengan properti Anda. Minimnya komunikasi sedikit banyak bisa membuat Anda frustasi. Karenanya wajib bagi agen properti untuk mengkomunikasikan apa saja yang telah mereka kerjakan atas nama Anda.
2. Kurang aktif
Agen properti profesional harus memanfaatkan segala sumber yang tersedia dalam memasarkan listingnya. Mereka harus up to date dengan perkembangan teknologi dan kemajuannya seperti menguasai gadget, tablet, PC hingga laptop. Mereka juga mampu memotret dengan baik, karena tak bisa dipungkiri foto yang bagus bisa menarik minat konsumen. Nah, jika agen properti terlihat kurang aktif dan menguasai ini sepertinya Anda harus berpikir ulang untuk menggunakan jasanya.
3. Tidak mampu memberi saran yang baik
Sebagai orang awam di dunia properti, tentu Anda membutuhkan saran atas setiap keputusan yang Anda ambil. Agen properti profesional seharusnya mampu memberi dukungan sekaligus saran terhadap Anda sehingga Anda mendapatkan pandangan-pandangan baru yang lebih luas.
Baca juga :
4. Terlalu memaksa
Jika seorang agen properti terlihat terlalu memaksakan keinginannya agar Anda membeli unit apartemen atau rumah, sebaiknya Anda berhati-hati. Seorang agen properti yang baik selalu mengutamakan kebutuhan dan keinginan konsumen serta memastikan Anda nyaman terhadap transaksi tersebut, bukan malah mengutamakan keinginannya sendiri.
5. Berhenti berhubungan
Ketika transaksi jual beli telah berakhir, banyak agen properti yang menganggap masalah tersebut selesai dan hubungan dengan klien berakhir. Padahal seharusnya tidak demikian, seorang agen properti profesional tetap berhubungan baik dengan Anda meski Anda bukan lagi kliennya.
Itulah 5 ciri agen properti bermasalah yang bisa Anda cermati. Sedikit banyak Anda harus paham memilih agen yang baik, agar transaksi Anda berjalan lancar. Semoga bermanfaat!