Sumber: webandi

Kita tahu pemilihan apartemen merupakan sesuatu yang membutuhkan waktu. Apalagi di beberapa kota besar seperti Jakarta, banyak apartemen berkualitas tinggi yang sanggup menawarkan kenyamanan ekstra bagi penggunanya.

Masalahnya, tidak semua apartemen memiliki level yang sama. Terkadang, ada juga beberapa apartemen yang “hanya” memiliki perabot hunian apa adanya seperti yang terdapat pada kebanyakan apartemen unfurnished berharga murah. Karena itulah, inspeksi apartemen dibutuhkan untuk mengetahui dengan pasti kondisi apartemen pilihan kita.

Sebelum benar-benar membayar biaya sewa apartemen atau tinggal di dalamnya, ada baiknya kita melihat poin-poin tip berikut pada saat melakukan inspeksi apartemen:

1. Membuat Daftar Apartemen yang Hendak Dikunjungi

Sumber: Pexels

Mengingat saat ini banyak apartemen yang menawarkan aneka macam fasilitas yang siap memanjakan penghuninya, membuat daftar apartemen mana saja yang perlu kita kunjungi seolah menjadi pekerjaan sulit bagi diri kita.

Semakin sulit ketika kita diperhadapkan dengan kenyataan beberapa unit apartemen yang cepat terjual, sehingga kita kerap “bergulat” dengan diri sendiri saat hendak mendaftar kunjungan ke masing-masing apartemen incaran.

Kendati demikian, mendaftar apartemen yang akan kita kunjungi bukan sesuatu yang mustahil. Segera setelah kita mendapatkan data-data mengenai apartemen yang bagus di kota-kota atau daerah tertentu, kita dapat meletakkan semua data tersebut dalam sebuah penyimpanan yang kita sukai, seperti Excel yang dapat sekaligus mengurutkan datanya.

Di sini, jangan coba-coba mengurutkan apartemen berdasarkan abjad awal namanya, karena bila hal tersebut kita lakukan, maka kita akan rawan keduluan mereka yang juga berminat dengan apartemen yang sama. Sebaliknya, urutkanlah berdasarkan prioritas yang dinyatakan oleh waktu rencana kunjungan, sebagaimana akan dijelaskan pada poin berikutnya.

2. Atur Waktu Rencana Kunjungan dengan Pemilik Unit

Sumber: WikimediaImages

Tiap pemilik unit memiliki kebijakannya sendiri mengenai waktu kunjungan untuk inspeksi apartemen. Adapun waktu inspeksi apartemen ini meliputi hari atau tanggal dan waktu.

Biasanya, pemilik unit akan lebih antusias saat kita mendatangi apartemen mereka pada hari-hari besar, mengingat adanya perayaan dan suasana ramai yang atraktif bagi pengunjung. Beberapa pemilik unit yang menghargai hari-hari tertentu seperti Minggu atau Jum’at juga sangat welcome untuk kita yang mengunjungi apartemen mereka pada tanggal-tanggal atau hari-hari tersebut.

Kendati demikian, tidak masalah apabila kunjungan kita lakukan pada hari kerja atau pada tanggal-tanggal yang tidak terlalu “istimewa”. Mungkin jalan kita akan lebih sulit, namun kita akan mendapatkan penilaian yang lebih objektif tentang apartemen incaran kita.

Kendati kebanyakan pemilik unit baru memiliki waktu luang di sore atau malam hari, sebaiknya kita menghindari kunjungan di waktu-waktu yang terlalu malam kecuali apabila ada perjanjian sebelumnya.

Intinya, kapanpun kita ingin menginspeksi apartemen idaman, sebaiknya atur jadwal dengan pemilik unit, mulai dari hari, tanggal, maupun waktu yang tepat. Dengan demikian, selain kita tidak mengganggu jadwal pemilik unit dengan inspeksi apartemen yang kita lakukan, kita juga terbebas dari julukan “penjahat cinta”-nya apartemen.

3. Jangan Sampai Terlewat Satu Ruangan Pun

Sumber: GregoryButler

Saat kita menginspeksi apartemen, ada kalanya kita lalai untuk mengunjungi tiap ruangan. Kelalaian semacam ini bisa disebabkan oleh kita sendiri yang sering terburu-buru maupun pemilik apartemen yang (terkadang) sengaja menyembunyikan beberapa ruangan untuk alasan tertentu.

Apapun alasannya, pantang bagi kita untuk meninggalkan ruangan sebelum semua telah kita periksa dengan baik. Ini dimaksudkan supaya pengalaman baru kita saat menyewa apartemen menjadi pengalaman yang indah dan mengesankan.

Di saat yang bersamaan, lakukanlah itu semua dengan santun. Kenali pemilik unit apartemen yang menjadi lawan bicara kita saat hendak melakukan inspeksi apartemen. Selama penyampaian bahasa kita santun dan dapat mereka terima, kita akan dapat menginspeksi apartemen dengan objektif dan menyeluruh mulai dari ruangan terluar hingga terdalamnya.

Jangan takut pula untuk bertanya sekiranya ada hal-hal unik dalam apartemen yang menarik perhatian kita. Penampilan pemilik unit mungkin terkesan menjaga jarak, namun hal tersebut bukan berarti menjadi penghalang untuk kita dapat bertanya lebih lanjut dalam rangka menginspeksi apartemen hingga menyeluruh.

***

Bagaimanapun juga, inspeksi apartemen tidak dapat berjalan begitu saja, karena kita perlu memperhatikan poin-poin seperti ketiga poin di atas apabila ingin inspeksi apartemen berjalan dengan lancar.

Setelah kita melakukan ketiga hal itu, barulah kita dapat memilih mana apartemen yang hendak kita bayar dan tinggali. Lalu, kita pun mendapatkan apartemen yang kita inginkan berkat inspeksi yang menyeluruh dan objektif serta mempertimbangkan poin-poin pada artikel ini.