Kamar Tidur Bernuansa Horor? Gunakan Tip-Tip Ini untuk Menyiasati Penampilannya di Apartemen

night-light-1424359_1920Sumber: AmberAvalona

Warna hitam memang menjadi salah satu warna yang sedang trending untuk hunian selama beberapa tahun belakangan ini. Kendati demikian, warna hitam identik dengan segala sesuatu yang bernuansa misterius, termasuk horor.

Horor boleh saja menarik, namun ada masa-masa di mana horor menjadi sesuatu yang merugikan penghuni suatu hunian. Ketika suatu kamar tidur memiliki terlalu banyak warna hitam atau unsur horor lainnya (seperti aneka macam dekorasi horor), maka yang timbul adalah ketakutan, terutama ketika kita berada di dalam hunian berpenghuni banyak seperti apartemen.

Namun untuk kita yang terlanjur memiliki kamar tidur bernuansa horor di apartemen, tetap ada cara-cara untuk mengakalinya. Simak poin-poin tipnya berikut ini:

1. Perhatikan Bentuk Lampunya

lamp-1647534_1920
Sumber: jia3ep

Kesan horor boleh tidak hilang, namun bukan berarti tidak dapat diminimalisir. Untuk meminimalkan kesan seram yang biasa muncul pada kamar tidur bernuansa horor, penting bagi kita untuk memperhatikan bentuk lampu secara seksama, mengingat pencahayaan merupakan unsur penting untuk menciptakan kesan yang tidak menakutkan penghuni.

Apabila kamar tidur memiliki bentuk lampu bulat, disarankan untuk tidak terlalu banyak memasang lampu bulat tambahan. Idealnya, lampu bulat paling banyak berjumlah 3 dan dalam jumlah yang kecil. Selain itu, pastikan juga lampu tidak memiliki warna mencolok yang identik dengan nuansa horor seperti merah darah, sehingga menjadikan kamar makin jauh dari kesan seram.

Bagi beberapa penghuni apartemen yang masih suka menyimpan lampu pijar, sebaiknya lupakan lampu tersebut karena adanya lampu pijar akan menambah kesan horor pada kamar tidur apartemen. Bisa dibayangkan kalau sewaktu-waktu terjadi lampu mati pada apartemen dan satu-satunya yang menyala adalah lampu pijar kuno yang sudah reot… Hati-hati, ada “roh penunggu”-nya!

2. Tambahkan Warna-Warna Ceria Sekitar Kamar Tidur

vintage-635262_1920Sumber: jill111

Adakah saat di mana kita merasa selalu ada bayangan hitam yang mengikuti kita saat kita berada di kamar tidur? Jangan terburu panik, karena mungkin saja itu adalah peringatan bagi kita untuk tidak terlalu banyak menaruh warna-warna gelap dalam kamar tidur apartemen.

Lagipula, terlalu banyak warna gelap akan menambah kesan suram, terutama saat malam hari di tempat kamar tidur yang tidak berjendela city view atau garden view. Karena itu, lebih baik untuk menambahkan warna-warna terang di beberapa sudut ruangan.

Tidak masalah apabila kita tidak dapat langsung menambahkan dalam jumlah yang banyak. Mulailah dari aksesoris kamar tidur, di mana aksesoris ini bisa saja kita berikan warna pastel semacam biru atau pink muda untuk memberikan kesan tenang pada kegelapan kamar tidur yang terkesan “seram”.

3. Meja dari Kayu? Boleh Banget!

objects-918676_1920
Sumber: Free-Photos

Karena bahan yang diusung terkesan timeless, banyak orang beranggapan menaruh meja kayu di kamar tidur apartemen yang sudah terkesan horor tidak akan menuntaskan kesan horor sepenuhnya.

Padahal, sebenarnya material kayu pada meja tidak ada hubungannya dengan kesan horor, karena itu semua berasal dari halusinasi kita para manusia. Apabila digunakan dengan benar, meja yang terbuat dari kayu justru dapat menjadi penangkal kesan horor pada kamar tidur.

Kalau kita perhatikan secara seksama, orang sering bermeditasi dengan duduk berhadapan dengan meja kayu. Entah itu meja kayunya adalah meja untuk belajar atau kerja, namun yang jelas, paling enak berdiam diri dan menenangkan pikiran saat bertumpu dengan meja kayu yang menenangkan.

Karena itulah, meja kayu dapat menjadi penangkal kesan “gelap” yang efektif pada kamar tidur bernuansa horor di apartemen. Selain dapat memberikan ketenangan batin, beberapa jenis kayu seperti kayu eboni atau elder memang dirancang untuk menangkal hawa negatif yang ada pada kamar.

***

Ketiga hal di atas merupakan hal-hal yang perlu kita perhatikan agar dapat mengakali suasana dalam kamar tidur bernuansa horor, sehingga tidak seorangpun penghuni yang takut ketika berkunjung ke kamar kita. Lagipula, kalau nuansa horor dapat dijinakkan, kita dapat melakukan aktivitas malam hari bersama sesama penghuni tanpa harus takut mengusik ketentraman warga.

Leave a Reply