Sumber: Ann

Banyak di antara kita yang telah mengetahui fungsi guling sebagai teman tidur bersama dengan bantal dan selimut. Tanpa adanya guling, kita akan dengan mudah terjatuh dari kasur hunian kita, berapapun usia dan berat badan kita.

Siapa sangka, fungsi guling sesungguhnya mengikuti pertambahan banyaknya macam hunian di dunia, seperti apartemen sewaan atau rumah sewaan. Dengan kata lain, ada banyak cara untuk memanfaatkan guling yang mungkin belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Dari sekian banyak cara memanfaatkan guling tersebut, tidak sedikit yang dapat diaplikasikan pada jenis-jenis hunian yang sedang trending masa kini. Contohnya seperti yang terdapat pada ketiga cara berikut ini:

1. Pagar atau Sekat Pembatas antar Ruangan

Sumber: LittleOneDreams

Fungsi alternatif pertama dari guling sebenarnya tidak jauh-jauh dari image ngamar itu sendiri. Namun, alih-alih selalu membiarkannya ngendon di tempat tidur, inilah saatnya bagi kita untuk menjadikan guling sebagai sekat pembatas antar ruangan yang anti-mainstream.

Memanfaatkan guling sebagai sekat pembatas gampang-gampang susah. Karena saat ini jamannya kamar tidur dengan kamar mandi pribadi dan beberapa orang tidak suka diusik saat hendak memasuki kamar mandi, maka kita dapat memanfaatkan guling berukuran besar untuk membatasi antara kamar tidur dengan kamar mandi.

Alternatifnya, kita juga dapat mengambil inspirasi dari asrama-asrama Hong Kong yang ruang ganti, ruang mandi, dan ruang tidurnya jadi satu dengan hanya dipisahkan oleh sekat. Alih-alih menggunakan sekat kain atau tatami yang sudah menjadi mainstream, mengapa tidak menggunakan atau mengombinasikan dengan guling saja?

2. Alat Tambahan pada Area Gym atau Fitness Centre

Sumber: leegreen12

Cara memanfaatkan guling yang satu ini sebenarnya cukup sering dibicarakan, namun jarang ada yang benar-benar memanfaatkannya. Pernah dengar fungsi alternatif guling sebagai sansak tinju?

Sebenarnya, banyak tempat kesehatan seperti gym atau fitness centre di dalam apartemen siap jual yang mempersilahkan penghuni untuk membawa guling atau alat pembantu olahraga lainnya. Selain itu, banyak pula di antara tempat-tempat tersebut yang benar-benar menggunakan guling sebagai amunisinya.

Guling dalam area fitness atau gym memang identik dengan sansak tinju, namun lagi-lagi, sebenarnya guling dapat menjadi teman olahraga yang lebih rileks antar penghuni. Contohnya adalah yoga seperti yang diperlihatkan pada foto pengantar poin ini.

3. Ganjalan Kepala pada Kursi

Sumber: angi231700

Sama seperti cara memanfaatkan guling di poin kedua sebagai alat pembantu dalam gym atau fitness centre, cara memanfaatkan guling pada poin ketiga ini juga sering diabaikan. Di saat yang sama, baik disadari maupun tidak, sesungguhnya telah banyak yang menggunakannya.

Yang dimaksud dengan “kursi” pada poin ketiga ini bukan hanya kursi yang melekat pada kendaraan, namun juga mencakup kursi ruang kerja atau belajar pribadi atau ruang tamu. Tuh, lihat saja contohnya yang terdapat di atas sofa berwarna putih pada gambar di atas.

Malangnya, guling yang sering dipakai orang untuk mengganjal daerah kepala mereka ini sering disalahartikan sebagai bantal. Barangkali karena orang cenderung berpikir yang mengganjal kepala adalah bantal. Namun, apakah kita menyadari, kalau guling yang lebih panjang dan padat dari bantal, sesungguhnya dapat meredakan stres penghuni suatu hunian dengan lebih cepat?

Faktanya, itulah yang kerap terjadi. Berdasarkan pengalaman saya, dengan merebahkan kepala pada guling, sakit kepala atau penyakit lain yang berkaitan dengan jaringan otak akan lebih cepat hilang. Jadi, jangan ragu mengalihfungsikan guling dari sekadar teman tidur menjadi ganjalan kepala pada kursi jenis apapun untuk menghilangkan sakit kepala dan stres berlebih.

***

Kita sudah lihat aneka kegunaan guling yang luar biasa pada ketiga poin di atas. Kini, saatnya bagi kita untuk benar-benar memanfaatkan guling dalam hunian kita, mengingat guling tidak seharusnya hanya sekadar menjadi teman tidur yang “diam”.