Sumber: Alexas_Fotos

Namanya saja manusia tidak pernah puas. Meskipun apartemen saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mumpuni, selalu ada saja yang membuat kita tidak puas dengan apartemen yang kita beli atau tinggali. Dalam upaya mengatasi ketidakpuasan ini, salah satu caranya adalah membawa barang banyak ke dalam apartemen.

Terkadang begitu banyaknya barang yang dibawa hingga kita pun kewalahan. Seolah, kita sendirian menanggung koper yang kita bawa. Hal ini terutama terjadi untuk calon penghuni yang membayar untuk apartemen unfurnished, di mana fasilitas-fasilitasnya tidak selalu “siap sedia”.

Tenang saja, tak perlu terlalu banyak mengomel, karena tips-tips ini akan menolong Anda untuk lebih mudah menanggung barang bawaan yang banyak saat pindah ke apartemen:

1. Manfaatkan “Bell Boy“

Sumber: Jason Kuffer

Jangan salah, apartemen boleh saja berstatus “unfurnished” atau tidak sepenuhnya furnished. Namun, banyak apartemen saat ini yang telah memiliki “bell boy“, yakni orang-orang yang bertugas membawakan barang bawaan.

“Bell boy” ini umumnya dapat kita jumpai di apartemen-apartemen yang dekat dengan pusat keramaian dan terletak di kota-kota besar di seluruh penjuru dunia. Begitu sampai, segera masukkan barang-barang bawaan Anda ke dalam “keranjang” si bell boy. Kalaupun harus melewati proses reservasi, lakukanlah paling lambat 1 hari sebelum Anda tiba di apartemen tujuan.

Perlu kita ingat pula, terkadang “bell boy” ini beroperasi secara sembunyi-sembunyi, terkhusus pada apartemen yang unfurnished dan berharga murah meriah. Terkadang pula, satpam atau penjaga apartemen dapat menjadi “bell boy” dadakan. Jadi, pekalah selalu dengan kehadiran mereka!

2. Tentukan Prioritas Bawaan

Sumber: tpf1959

Hal “prioritas” ini merupakan sesuatu yang sering kita dengar, namun seringkali orang hanya membahas garis besarnya saja, sehingga sampai sekarang beberapa orang masih buram mengenai “prioritas”. Benar, kita perlu menyusun prioritas dan mengelola barang bawaan selama masa sewa apartemen atau tinggal di apartemen, namun, bagaimana bentuk konkritnya?

Hal pertama yang perlu kita ingat adalah menyesuaikan barang bawaan dengan berat badan atau kekuatan tubuh kita. Sudah tahu barangnya berat, mengapa masih memaksakan diri membawa barang bawaan yang terlalu banyak? Lagipula, banyak juga daerah sekitar apartemen yang menyediakan barang keperluan sehari-hari dengan harga terjangkau.

Memanfaatkan tas berukuran kecil dapat pula menolong Anda dalam membawa barang “berat” nan banyak dalam rangka pindah ke apartemen. Selain ringan, tas berukuran kecil akan menolong kita untuk menyusun prioritas bawaan selama di apartemen sehingga akhirnya, kita tidak akan kecapekan dalam membawa terlalu banyak koper berukuran besar.

3. Bawa Kereta Dorong Pribadi

Sumber: MirelaSchenk

Bila “bell boy” terlalu sibuk untuk dipanggil atau menentukan prioritas bawaan masih susah (mungkin karena semua bawaan penting atau tinggal di apartemen untuk jangka waktu yang lama), apa boleh buat, kita harus memutar otak untuk “cara alternatif” membawa barang bawaan yang seabrek itu. Salah satu cara alternatif yang kreatif dan fleksibel adalah membawa kereta dorong.

Mungkin bayi atau boneka tidak ikut kita bawa dalam apartemen, namun kita perlu ingat suatu saat nanti kita akan membutuhkan kereta dorong ini untuk keperluan selama di apartemen. Kita dapat membawa kereta dorong yang sederhana atau yang “agak mewah”, namun ingat untuk tidak membawa kereta dorong di tempat pembelanjaan umum.

Untuk kereta dorong yang berpenampilan lebih sederhana, kita dapat menggunakan papan kayu sebagai alas dan tali tampar sebagai pengaitnya. Ini ujung-ujungnya akan mirip dengan andong atau kendaraan karapan sapi. Namun, kereta dorong sederhana ini kuat mengangkut barang bawaan dalam jumlah banyak, termasuk barang-barang seperti TV, rice cooker, dan lain-lain.

Bosan dengan kereta dorong yang itu-itu saja? Coba beli kereta dorong anak. Selain murah, biasanya kereta dorong yang tidak ada tutupnya lebih menyerupai kereta pembawa barang bawaan, sehingga lebih masuk akal untuk membawa barang keperluan di apartemen.

***

Ketiga cara di atas sebaiknya kita lakukan secara bertahap, sehingga meskipun kita harus membawa barang bawaan yang banyak, kita tidak jadi terbebani. Akhirnya, selamat membawa barang bawaan sebanyak-banyaknya!