Sumber: Robin Corps

Barangkali saat kita sedang hendak menyewa atau membeli apartemen, tempat parkir tidak ubahnya sebagai “aktor penggembira”.  Demikian pula banyak tim marketing properti (termasuk marketing apartemen) yang seolah-olah mengacuhkan pentingnya lahan parkir apartemen ini dengan jarang memberikan penekanan pada tempat parkir apartemen.

Kenyataannya, kita hidup susah lepas dari yang namanya kendaraan. Baik disadari maupun tidak, kita memperoleh hampir semua akses di sekitar kita dengan berkendaraan, mengingat sekadar jalan kaki tidak cukup untuk menjelajah dunia dalam cakupan yang lebih luas. Karena itu, kehadiran tempat parkir apartemen amat perlu untuk dipertimbangkan.

Tempat parkir apartemen masa kini ada 2 jenis, yakni open dan closed space, dengan keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Berikut ini ulasannya:

Open Space Parking

Sumber: (vincent desjardins)

Banyaknya jumlah apartemen yang mengusung tema open space beberapa tahun belakangan ini membuat apapun yang berkaitan dengan open space menjadi cepat sold out, bahkan termasuk tempat parkir apartemen yang “hanya” menjadi “aktor penggembira”. Namun, masa’ kita hanya bersandar pada tren terkini?

Sekali lagi dalam memilih tempat sewa apartemen atau jual-beli apartemen, penting bagi kita untuk tidak begitu saja termakan oleh tren. Karenanya, kita perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan secara cermat, termasuk saat mempertimbangkan tempat parkir apartemen sebagai salah satu fasilitas apartemen yang bisa open space.

Sebenarnya, tempat parkir yang bisa open space ini lebih baik apabila kita tinggal di apartemen yang udara dan anginnya sejuk, seperti kebanyakan negara Barat atau di kota Malang. Open space yang seringkali lengkap dengan berbagai pohon dan tumbuhan hijau akan bersahabat pada paru-paru kita, sehingga tempat parkir open space yang diletakkan di tempat yang tepat akan banyak menguntungkan kita.

Di satu sisi, kita perlu mempertimbangkan proporsi kendaraan sekitar, apakah lebih banyak kendaraan yang menghabiskan bensin banyak atau justru ramah lingkungan. Bila yang lebih banyak adalah kendaraan yang “boros bensin” semacam motor atau mobil kebanyakan, lupakan tempat parkir apartemen open space karena tempat parkir ini lebih dikhususkan untuk apartemen yang penghuninya dominan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang tidak merusak alam.

Closed Space Parking

Sumber: JayMantri

Berlawanan dengan open space parking pada poin sebelumnya, tempat parkir apartemen yang sifatnya closed space cenderung dianggap negatif oleh sebagian besar (potential) buyer masa kini. Anggapan “miring”-nya bermacam-macam, namun bunyinya kurang lebih sama: Kuno, tidak jaman, dan outdated.

Ditambah lagi, closed space parking terkenal dengan tempat parkir yang serba pengap tanpa AC. Hal ini semakin parah kalau ternyata sistem keamanan apartemen yang ada tidak selalu dapat beroperasi 24 jam. Apalagi, kalau kita kesulitan menemukan kendaraan kita.

Pertanyaannya, apakah closed space parking pada apartemen seburuk itu? Kenyataannya tidak juga, justru closed space parking memiliki sejumlah keunggulan yang tidak kalah menariknya dibandingkan dengan open space parking yang terlebih dahulu berhasil merebut hati calon pembeli masa kini.

Menurut yang saya lihat pada kebanyakan apartemen yang menerapkan closed space parking, tempat parkir apartemen semacam ini bisa dibilang lebih aman dibandingkan open space parking. Aman yang dimaksud adalah kendaraan lebih mudah terlindung dari udara atau cuaca luar yang buruk, sehingga tetap mudah dipakai saat hendak bepergian ke sekeliling apartemen.

Selain itu, closed space parking juga sangat membantu untuk diaplikasikan pada kendaraan yang menghabiskan banyak bahan bakar bensin. Lingkungan luar apartemen yang indah tidak akan tercemar bensin, karena tempat parkir apartemen yang tertutup mencegah hawa udara bensin untuk membubung dan menyebar hingga ke lingkungan luar apartemen.

***

Demikian perbandingan mengenai tempat parkir apartemen yang dapat kita jadikan acuan, sehingga kita tidak lagi termakan oleh trending topic yang sedang berlaku pada kebanyakan orang. Intinya, baik open maupun closed space parking, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan yang disesuaikan dengan keadaan penghuni mayoritas dalam apartemen.

Akhir kata, mengutip kata yang menjadi trademark acara Take Me Out: “Tentukan pilihanmu (sekarang)!”