Sumber: Free-Photos

Merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa semakin bertambahnya tahun, ekspektasi masyarakat semakin tinggi. Kalau sebelumnya kita tahu calon pembeli atau penyewa apartemen melihat kamar tidur sebagai ruang “terutama” dalam penentu keputusan menyewa atau membeli apartemen, ternyata tidak sedikit dari mereka yang melihat fasilitas-fasilitas yang menyertai kamar.

Jendela kamar merupakan salah satu fasilitas yang sering dilihat calon pembeli atau penyewa apartemen. Dari jendela ini, kita bisa melihat sekeliling, sehingga pandangan kita tidak hanya terbatas pada seputar daerah apartemen.

Ada 2 macam “pandangan” yang dapat kita ambil, yakni city view atau pemandangan kota dan garden view atau pemandangan alam. Karena kedua jenis view ini paling banyak diminati, terkadang kita bingung menentukan yang mana yang lebih bagus. Berikut adalah ulasan perbandingannya:

City View

Sumber: mpewny

Begitu kita membuka jendela, kita akan langsung disambut dengan aneka gedung tinggi menjulang. Hamparan laut yang biru juga seolah “menyambut” kita yang sedang mengadakan inspeksi ke dalam kamar apartemen tujuan. Sungguh indah nan megah!

Seperti itulah kira-kira gambaran jendela kamar apartemen yang langsung nyambung dengan city view. Biasanya, jendela-jendela yang langsung “tembus” ke city view semacam ini cenderung dimiliki oleh apartemen yang berada di pusat bisnis kota (CBD) dan kota-kota besar yang padat penduduknya.

Di Indonesia sendiri, kita akan banyak melihat kamar apartemen berjendela city view di banyak apartemen di Jakarta. Jangan hanya pikirkan harga sewa apartemen di Jakarta yang mahal, karena faktanya, banyak juga apartemen di Jakarta yang kamarnya memiliki akses ke jendela city view dan berharga murah.

Selain Jakarta, tentunya masih ada banyak apartemen di seluruh dunia yang berjendela city view. Namun secara umum, makin banyak gedung yang menjulang tinggi pada city view, maka pemandangan city view akan makin menarik. Ketinggian gedung yang ideal pada view kota ini cenderung bervariasi, namun alangkah baiknya apabila menekankan pada satu bangunan “jagoan” masing-masing negara atau daerah, seperti Menara Petronas atau Tugu Pahlawan.

Tentunya tidak ada batasan waktu untuk melihat pemandangan kota dari jendela apartemen, namun saya menyarankan untuk melihatnya sekitar sore atau malam hari. Semua ini untuk menghindari sinar matahari yang berpotensi merusak kulit wajah sekaligus melihat eloknya sunset yang tenggelam di tengah pemandangan kota yang ramai.

Garden View

Sumber: Turenza

Jangan keburu salah memersepsikan garden view sebagai “penglihatan” pada taman apartemen. Kalau demikian, apa gunanya jendela yang bisa melihat ke pemandangan yang lebih jauh dari apartemen?

Kalau kita memiliki jendela kamar tidur apartemen yang langsung mendapat garden view, maka begitu membuka jendela, kita akan diperhadapkan pada pemandangan alam yang hijau. Entah itu bukit, tanah berumput, atau sawah, kita akan memperoleh keuntungan dari udara yang sejuk, segar, nan mengalir. Terkadang, semua pemandangan alam a la garden view ini makin lengkap dengan adanya bunga-bunga berwarna-warni seperti dalam foto poin ini.

Bila dibandingkan dengan pemandangan kota (atau city view) pada bagian sebelumnya, umumnya kita akan langsung berpikir kalau garden view ini lebih banyak berada di tempat-tempat yang sarat akan alam. Siapa sangka, di kota-kota besar semacam Bali atau Bandung pun, apartemen dengan jendela kamar tembus garden view semacam ini dapat dijumpai?

Sesuai dengan namanya, garden view yang bagus seharusnya melibatkan banyak warna. Tidak hanya hijaunya rumput atau birunya langit, namun juga dapat mencampurkan dengan warna-warna yang berbeda. Semuanya ini akan menunjukkan keunikan masing-masing kota atau negara dengan titik berat pesona garden view-nya yang berbeda-beda.

Berlawanan dengan city view pada poin sebelumnya, garden view lebih baik dilihat pada pagi atau siang hari. Alasannya, tumbuh-tumbuhan yang terlihat lewat garden view jendela kamar akan terlihat lebih bersinar dan fresh serta memberi manfaat lebih bagi pernafasan. Kecualikan soal moon garden, “garden” terlarang yang sempat kita bahas pada artikel sebelumnya, karena garden view satu ini benar-benar horor.

***

Intinya, baik city view maupun garden view memiliki keunikannya sendiri-sendiri, yang membuat keduanya sama-sama menjadi view yang populer ketika diterapkan pada jendela kamar apartemen. Jadi, view mana yang menjadi pilihan Anda?