Menaruh Mesin Pembantu di Ruang Belajar, Mengapa Tidak?

drone-1765144_1920
Sumber: pixel2013

Karena 1 artikel sebelum artikel ini berbicara mengenai daerah apartemen dikaitkan dengan produktivitas pembantu (rumah tangga), kita mungkin berpikir kalau artikel ini akan berbicara mengenai boleh-tidaknya membawa mesin yang digunakan pembantu rumah tangga ke ruang belajar pribadi.

Kenyataannya tidaklah demikian. Yang dimaksud dengan “mesin pembantu” pada artikel ini adalah mesin apapun yang kita gunakan untuk membantu kegiatan belajar kita. Mesin ini terdiri dari pembantu apapun yang berkaitan dengan otak dan kegiatan ketrampilan fisik.

Persoalannya, bagaimana kita dapat menaruh secara strategis mesin pembantu di ruang belajar, supaya tidak mengganggu pandangan kita yang hendak belajar maupun penyewa apartemen lainnya? Artikel ini selain akan mengulas lebih dalam caranya juga akan mengulas beragam jenis “mesin-mesin pintar” ini sebagai berikut:

1. Mesin Jahit

antique-1838324_1920
Sumber: Pexels

Yang punya hobi menjahit pasti kenal dengan “mesin pembantu” pintar satu ini. Dahulu, memang bentuk mesin jahit relatif sama semuanya, yakni seperti yang ada pada foto di poin ini. Berbekal kecanggihan teknologi, sekarang mulai banyak mesin jahit mini berteknologi tinggi yang bermunculan untuk mengasah ketrampilan menjahit.

Namun bagi para “jahit-mania”, mana cukup kalau menjahitnya hanya di tempat kursus menjahit? Apalagi kalau “jahit-mania“-ers tinggal di daerah semacam apartemen termewah dan termahal di Jakarta. Harus ada space khusus, tuh!

Kalau tidak di ruang belajar yang memang dikhususkan untuk mengasah ketrampilan, di mana lagi? Untuk penataan yang strategis, tempatkan di atas meja yang panjang, tidak peduli apakah itu mesin jahit kuno atau mesin jahit berbasis smartphone kekinian.

Dengan meja panjang ini, kita juga jadi bisa menaruh berbagai perlengkapan jahit lain, seperti benang atau kain. Bila memungkinkan, cobalah menggeser meja agak ke depan agar ruang belajar tidak menjadi jenuh.

2. Kacamata Google 3 Dimensi

glasses-1362238_1920
Sumber: NikolayFrolochkin

Ini dia “mesin pembantu” pintar di jaman ini. Awalnya, kacamata google hanya tersedia dalam bentuk besar serta cakupan penglihatan yang terbatas. Teknologi penelitian-lah yang membuat kacamata google kian canggih hingga dapat menjadi teman belajar di ruang belajar.

Bagi yang merasa jenuh dengan ruang belajar yang itu-itu saja, dapat memanfaatkan segi “kepintaran” kacamata ini. Sebagai “mesin pembantu” jaman baru yang mutakhir, kacamata google 3 Dimensi mampu membuat kita melihat gambar imajinasi menjadi nyata, sehingga menginspirasi kita untuk terus maju meraih cita-cita.

Karena berharganya kacamata google ini, penting bagi kita untuk menaruhnya di bagian yang aman di ruang belajar, seperti pada safety box atau loker (bila ada). Alternatifnya, bisa juga kita letakkan di kantong atau tempat manapun yang tersembunyi. Harga penggantiannya bisa mahal, bo!

3. Robot Belajar

robot-2178590
Sumber: Pexels

Setelah melihat ulasan soal Laundroid, mesin cuci robot paling kekinian di Jepang, mungkin kita akan berpikir kalau robot hanya dapat diaplikasikan pada apartemen-apartemen di Jepang. Kenyataannya, robot pun dapat menjadi mesin pembantu belajar yang baik di semua negara lainnya, asal fungsinya mudah dioperasikan dan tempatnya pun tepat di ruang belajar.

Robot belajar yang paling mudah digunakan adalah robot pengingat, misalnya pengingat jadwal belajar atau minum air. Ada juga robot penunjuk arah, yakni robot yang akan mengarahkan kita untuk mengerjakan ketrampilan selama di ruang belajar seperti mengerjakan soal yang mana terlebih dahulu yang mudah atau harus melakukan langkah apa dahulu dalam membuat topeng.

Apapun fungsi robot belajar, sebaiknya kita menempatkannya di daerah yang dapat dilihat banyak orang. Mumpung sedikit, ‘kan, yang mengimplementasikan teknologi robot belajar pada apartemen? Sambil melihat si robot menghibur penghuni apartemen lainnya, kita dapat senantiasa memegang remote control robot sehingga robot tidak bergerak ke arah-arah yang dapat membuat baterainya rusak.

4. Aneka Macam Mesin Pembantu Printer

printer-2178755_1920
Sumber: TeroVesalainen

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan printer. Ya, kehadiran mesin pembantu produktivitas kerja sehari-hari ini telah menjadi maha penting sebagai malaikat penolong sebagian besar pekerjaan kita yang membutuhkan kertas.

Dalam banyak apartemen di seluruh dunia pun, kita dengan mudahnya menemukan printer dalam berbagai ukuran. Namun, kita mungkin hanya mengetahui letak yang cocok tanpa tahu esensi sebenarnya dari meletakkan printer di ruang belajar.

Ada kalanya printer dapat ditaruh di meja atau di manapun bersama dengan robot belajar. Ada kalanya pula sebuah printer yang ramah lingkungan diposisikan di tengah-tengah ruang belajar supaya dapat terjangkau baik oleh kita maupun oleh penghuni di sekitar kita.

Untuk printer yang lebih canggih dan dapat beroperasi dengan perintah suara, kita dapat memposisikan sedekat mungkin dengan diri kita. Hindari memposisikan printer semacam ini di tengah-tengah, karena dikhawatirkan akan tercampur dengan suara penghuni lain sehingga program printer akan bingung.

***

Mungkin, sekilas mesin-mesin pembantu di atas ini terlihat mengintimidasi dengan teknologinya yang canggih. Mungkin pula ada kekhawatiran bagi kita untuk dapat mengoperasikannya dengan baik, apalagi saat ini banyak wi-fi yang koneksinya tidak stabil.

Terlepas dari hal itu, sesungguhnya “mesin-mesin pembantu pintar” ini tetap dapat beroperasi dengan baik. Tinggal persoalannya adalah tempat yang strategis untuk menaruhnya di sekitar ruang belajar, sehingga mesin-mesin ini benar-benar dapat berfungsi sebagai pembantu belajar yang baik dan berguna.

Leave a Reply