Anda Orang “Antik”? Pilihlah Tipe-Tipe Kamar Berikut Ini

mirror-2158034_1920
Sumber: ErikaWittlieb

Tidak dipungkiri lagi, kamar merupakan bagian yang paling banyak masuk bahan pertimbangan saat hendak menyewa apartemen. Kita pun telah mengetahui berbagai macam tipe kamar yang sering ada dalam tiap apartemen di seluruh dunia.

Beberapa orang beranggapan tipe yang satu lebih baik dibandingkan tipe yang lainnya. Sebagai contoh, tipe 1 BR sering dianggap “pinggiran” karena identik dengan kamar yang sempit. Sebaliknya, orang berbondong-bondong memilih tipe 2 atau 3 BR yang luas kamarnya lebih luas dan dapat menampung orang banyak.

Sebenarnya, akan lebih baik apabila tipe-tipe kamar tersebut disesuaikan berdasarkan pertimbangan kepribadian tiap orang. Berikut ini adalah ulasannya:

1. Jika Anda Senang Segala Hal Yang Privat, Hindari Tipe 2 Dan Di Atasnya

apartment-2094674_1920
Sumber: jarmoluk

Yakin tipe 2 atau 3 BR itu lebih bagus? Mungkin karena harganya biasanya lebih mahal, jadi orang-orang cenderung berpikir kalau semakin tinggi tipe yang ditawarkan, semakin bergengsi tipe kamar apartemen tersebut.

Padahal sesungguhnya, semua itu masalahnya pada kepribadian seseorang. Ingat artikel tentang dekorasi apartemen menurut zodiak? Tiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing, yang memengaruhi setting lingkungan tempat tinggal yang paling cocok, termasuk desain kamar tidur.

Berdasarkan pengamatan saya, tipe 1 BR adalah salah satu tipe kamar tidur untuk orang “privat”. Biasanya, jumlah kamar tidur dalam tipe 1 BR hanya ada 1, sehingga memungkinkan orang-orang  semacam kutu buku apartemen menjadi nyaman dengan ruang privat mereka.

2. Jangan Tertipu, Kebersamaan Bukan Milik Tipe Kamar 1 BR Ke Bawah

wall-panel-416041
Sumber: keresi72

Salah satu pendapat salah yang paling populer beredar adalah tipe 1 BR ke bawah untuk orang yang senang akan kebersamaan. Alasannya, tipe 1 BR ke bawah identik dengan “harga rakyat”, sehingga lebih cocok bagi orang-orang yang suka berkelompok dengan sesama manusia.

Padahal, sebagaimana dijelaskan dalam poin sebelumnya, tipe-tipe “kamar sempit” seperti itu justru lebih cocok bagi si penyendiri yang suka ketenangan. Jadi, yang cinta kebersamaan lebih baik memilih tipe kamar apa?

Paling tidak, tipe 2 BR harus masuk dalam pertimbangan orang-orang yang cinta kebersamaan saat tertarik dengan showroom pada penyewaan atau jual apartemen. Bila dapat menemukan apartemen dengan BR yang lebih tinggi, tentunya akan lebih baik.

Akan lebih baik lagi kalau ranjangnya bersusun dengan warna-warni yang indah. Kebersamaan antar sesama penghuni apartemen pun semakin dapat terpelihara.

3. Tipe Kamar Studio Cocok Untuk Anda Yang “Serba-High” Atau Pemarah

hotel-601327_1920
Sumber: stokpic

Meskipun hampir semua kamar bertipe studio memiliki 1 kamar tidur saja (yang identik dengan “si penyendiri”), kamar bertipe studio lebih cocok dengan orang-orang “berkepribadian khusus”. Dua jenis kepribadian tersebut adalah “serba-high” dan pemarah.

Tipe kepribadian pertama, yakni “serba-high“, biasanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Barangkali karena terbiasa menyewa atau memiliki apartemen termewah dan termahal di kota-kota semacam Jakarta, orang-orang ini memiliki ekspektasi yang tinggi akan kehidupan dan cenderung memiliki cita-cita tinggi.

Karenanya, mereka cocok dengan kamar studio yang menawarkan fasilitas lengkap. Fasilitas kamar studio yang lengkap membuat hidup mereka menjadi lebih praktis, sebagai imbasnya mereka akan makin nyaman tinggal di apartemen yang mereka pilih.

Tipe kepribadian kedua, yakni pemarah, adalah tipe kepribadian yang unik. Bukan karena pemarah atau emosi labilnya maka harus “dikucilkan” di kamar studio, alih-alih, ukuran tubuh orang-orang pemarah biasanya jumbo.

Kalau sudah begini, mau sifatnya penyendiri atau sosial, sepertinya tidak ada pilihan lain selain memilih kamar studio yang lebih berpandangan luas. Sudah begitu, tempat tidur pada kamar studio biasanya berukuran besar dan panjang, jadi dapat menampung kemarahan “si badan besar”.

***

Dengan keunikan “kepribadian”-nya yang beragam, memilih tipe kamar seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi para calon penghuni apartemen. Tidak usah gengsi dibilang “antik”, karena yang terpenting, kita memilih tipe kamar yang sesuai dengan kepribadian kita.

Di atas semuanya, “Know Thyself,” adalah kunci untuk menentukan tipe-tipe kamar apartemen yang paling cocok bagi diri kita. So, are you ready to know all about yourself?

Leave a Reply