Sumber: onzesuus

Tidak dipungkiri lagi, banyak anak kecil yang menyukai boneka terlepas dari jenis kelamin mereka. Bagi anak-anak, boneka bukan hanya sekadar pajangan yang dapat ditransaksikan, namun juga merupakan bagian dari diri mereka.

Begitu sayangnya anak-anak pada boneka hingga mereka membawanya ke manapun mereka pergi, termasuk saat mereka tinggal di apartemen. Entah itu dari hasil sewa apartemen atau beli karena ada yang menjual, hampir mustahil untuk melepas si kecil dari boneka kesayangan mereka.

Seringkali, boneka-boneka lucu nan tembam ini ditaruh di kamar tidur agar dapat terus menjagai anak. Namun sebenarnya,  boneka-boneka di apartemen ini dapat menjaga area-area lain dalam apartemen tanpa harus mengurangi fungsi boneka sebagai penghibur anak atau nilai estetika masing-masing apartemen. Berikut adalah ulasannya:

1. Ruang Baca

Sumber: Unsplash

Ruang baca identik dengan berbagai buku yang siap memuaskan dahaga anak-anak soal hal-hal baru, terutama anak-anak kutu buku. Di saat yang sama, akan menurunkan minat baca anak apabila ruang tersebut tidak terlalu banyak memiliki dekorasi.

Inilah yang membuat kehadiran boneka di apartemen menjadi krusial pada ruang baca. Kehadiran “teman-teman kecil” ini membuat anak-anak yang tinggal di apartemen manapun menjadi betah berlama-lama di ruang baca, sehingga menambah kecerdasan mereka. Mereka pun dapat “berdiskusi” soal bacaan dan memberikan soal tanya-jawab pada boneka di apartemen yang menjaga tiap sudut ruang baca.

Boneka di ruang baca apartemen biasanya cocok dipasangkan dengan tanaman berukuran kecil, sehingga memberikan kesan yang bersahabat. Selain itu, akan lebih baik apabila baik boneka maupun tanaman ditaruh di tempat rendah, agar anak kecil mudah menjangkaunya.

2. Balkon Apartemen

Sumber: Unsplash

Setelah mempelajari tentang balkon apartemen yang dapat dibuat nyaman bagi anak-anak pada artikel sebelumnya, alangkah baiknya apabila kita juga mempelajari hal-hal yang dapat membuat anak betah berada di balkon apartemen tanpa harus mengurangi sisi keamanannya.

Dalam artikel sebelumnya, disebutkan membuat pagar pembatas merupakan salah satu cara membuat balkon apartemen menjadi aman untuk si kecil karena pagar pembatas akan membatasi gerak si kecil. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat si kecil berada di apartemen. Namun, bagi anak-anak yang hiperaktif dan selalu ingin tahu, itu belum cukup.

Di sinilah, peran boneka di apartemen sebagai pengingat anak-anak menjadi signifikan. Dengan menaruh boneka persis pada pagar pembatas, anak-anak akan diingatkan untuk tidak bergerak ke daerah balkon yang rawan jatuh. Ingat inti penjabaran paragraf sebelumnya: Boneka merupakan sahabat terbaik anak-anak!

Agar lebih greget, dapat juga menambahkan “pesan ekstra” untuk dipegang oleh si teman kecil saat menjaga pagar pembatas balkon, semacam “Jangan Lewati Aku Ya :'(” atau “Halo Temanku, Kamu Sudah Sampai Pagar Pembatas,” atau sejenisnya. Akan lebih baik lagi kalau boneka dilengkapi dengan sensor dan dapat berbicara dengan suara chipmunk, sehingga anak akan selalu ingat untuk hati-hati saat memasuki area balkon apartemen.

3. Kamar Mandi

Sumber: Skitterphoto

Bila kamar mandi dikaitkan dengan anak kecil, yang ada di pikiran banyak orang umumnya adalah mainan seperti bebek karet. Mengingat bebek karet tanpa tambahan apapun sekarang telah menjadi mainstream, maka bebek-bebek ini perlu tambahan kehadiran boneka.

Boneka dapat ditempatkan di kusen kamar mandi untuk memberi kesan menjaga kamar mandi bersama dengan para bebek karet yang berenang. Alternatifnya, dapat juga memberi pelampung dan baju renang untuk boneka di apartemen sehingga dapat berenang bersama-sama dengan bebek karet untuk menciptakan suasana mandi yang menyenangkan bagi anak-anak.

Untuk hasil terbaik, pilihlah boneka manusia yang wajahnya tersenyum. Boneka manusia dengan wajah tersenyum memiliki mimik muka yang lebih lucu dan inspiratif, sehingga anak-anak dapat merasa nyaman saat mandi.

4. Dapur

Sumber: kirkandmimi

Jangan salah, meskipun seringkali mommies lebih banyak memasak di dapur, bukan berarti anak-anak tidak memiliki tempat untuk mencoba fasilitas apartemen krusial satu ini. Bagaimanapun juga, anak-anak tumbuh mengasah kreatifitas dan kemandirian mereka dari belajar memasak di dapur.

Bagi anak-anak, belajar memasak tidak akan menyenangkan apabila tidak ada “warna-warni”-nya. Saat ini, telah banyak beredar video memasak yang melibatkan boneka sebagai co-starnya. Kebanyakan video “memasak bersama boneka di apartemen” tersebut ditujukan untuk jenis masakan tanpa api seperti membuat sereal atau kue, namun ada juga masakan pasta yang melibatkan boneka.

Boneka boleh saja tidak memiliki panca indera seperti manusia, namun, kehadirannya dapat seolah-olah “mencicipi” masakan sehingga hati anak yang bahagia karena bonekanya dapat membuat cita rasa masakan yang enak.

Boneka di apartemen bagian dapur peletakannya cenderung lebih dinamis dibandingkan ruang-ruang lainnya. Ia dapat dipindahkan seturut langkah masak memasak si kecil, di kitchen sink yang bersih, bahkan di atas lemari peralatan. Dapat juga memasangkan dengan boneka-boneka yang lebih kecil, supaya tidak menjadi jenuh.

***

Nah, boneka yang adalah teman-teman kecil anak ini tidak harus ada di kamar tidur, ‘kan? Selama ada pencahayaan yang cukup, boneka-boneka ini akan menjadi teman terbaik untuk si kecil, baik saat si kecil berada di ruang baca, balkon, kamar mandi, atau bahkan dapur.