Tips Mendesain Ruang Tunggu Pribadi untuk Si “Kombinasi” Kreatif-Perfeksionis

lounge-634646_1920
Sumber: ono39

Saat ini, apapun yang namanya “pribadi” menjadi sesuatu yang trending, utamanya di kalangan masyarakat yang menggandrungi aneka macam hunian. Karena itu, pengertian “pribadi” pada hunian tidak terbatas hanya pada kamar tidur di rumah atau apartemen, namun juga ruang tunggu yang hanya dapat diakses penghuni itu sendiri.

Ada kalanya ruang tunggu pribadi yang serba aman dan nyaman ini dapat dimodifikasi sedemikian rupa hingga memungkinkan munculnya kreativitas penghuni. Hal ini menjadikan ruang tunggu pribadi sebagai ruang berdaya tarik tinggi untuk mereka yang berjiwa kreatif sekaligus perfeksionis.

Meskipun kreatif dan perfeksionis merupakan dua sifat yang saling bertolak belakang dalam seseorang, nyatanya ruang tunggu pribadi dapat didesain sedemikian rupa sehingga dapat membuat kedua sifat ini saling melengkapi. Berikut adalah poin-poin yang harus dipertimbangkan:

1. Perhatikan Aturan Penempelan Gambar

floor-2228277_1920
Sumber: PIRO4D

Artikel sebelumnya telah menyinggung mengenai lukisan-lukisan pop art yang dapat memberi inspirasi bagi siapapun yang mengalami kebuntuan pikiran. Kendati demikian, penggunaannya tidak dapat sembarangan untuk mendesain ruang tunggu pribadi bagi seseorang yang punya sifat kreatif dan perfeksionis di saat yang bersamaan.

Kalau kita lihat-lihat, desain pop art cenderung memiliki warna yang terang dan dekorasi yang berkesan “ramai”. Kalau seluruh elemen ruang tunggu sepenuhnya mengandalkan lukisan kartun a la pop art, maka ruang tunggu privat tersebut hanya dapat memuaskan si kreatif saja.

Namun di satu sisi, desain ruang tunggu yang terlalu “minimalis” dalam menempatkan lukisan hanya akan memuaskan si perfeksionis yang suka kerapian. Bagi si kreatif pecinta seni, itu akan menjadi sesuatu yang membosankan.

Karena itu, penting bagi kita untuk menaruh lukisan secukupnya di ruangan tunggu pribadi si kreatif-perfeksionis. Boleh-boleh saja menaruh lukisan kartun seperti yang terdapat pada desain pop art, namun kombinasikan juga dengan lukisan realis atau kubisme yang “bersih” di beberapa sudut ruangan, utamanya di bagian tengah ruangan.

2. Letakkan Aksesoris Handmade pada Posisinya yang Pas

coaster-face-2378683_1920
Sumber: omarhandmade

Meskipun orang-orang yang memiliki kepribadian kreatif sekaligus perfeksionis terlihat kontradiktif, kenyataannya mereka cenderung memiliki beberapa kesamaan. Salah satunya adalah menyenangi aksesoris apapun yang dibuat oleh tangan sendiri (atau handmade).

Akan lebih baik apabila aksesoris handmade dibuat secara bervariasi namun masih dalam tampilan “rapi” nan bersih dan diletakkan di tempat-tempat yang membuat desain ruang tunggu pribadi semakin indah, seperti aneka ragam papan kayu yang menempel di dalam hunian.

Bila memungkinkan, dapat juga menggunakan kombinasi dengan lebih dari 1 bahan pembuat aksesoris, sehingga sudut ruang tunggu akan menjadi lebih menarik sekaligus menjaga kerapian dan tingkat simetris antar desainnya. Namun, ingat untuk tidak menaruh aksesoris handmade secara berlebihan, kecuali bila keadaan memaksa.

Kalaupun aksesoris handmade sekitar ruang tunggu kurang memungkinkan untuk “dieliminasi”, buatlah penyimpanan khusus dalam drawer. Setelah itu, amankan penyimpanan sehingga aksesoris tersebut akan tetap ada sekalipun ada kejadian yang “memaksa” kita merenovasi hunian dan aksesoris di dalamnya.

3. Pakai Minibar (Atau Sejenis) Semaksimal Mungkin

muffin-1266937_1920
Sumber: Photo-Mix

Satu lagi ciri khas kepribadian yang menyatukan seseorang dengan kepribadian kreatif sekaligus perfeksionis adalah kesibukannya. Orang-orang ini hampir selalu menyibukkan diri mereka dalam berbagai pekerjaan, karena itu hidup mereka hampir selalu aktif.

Waktu “ngopi” merupakan waktu yang paling berharga untuk aktivitas mereka yang padat. Dalam hal “ngopi“, orang kreatif sekaligus perfeksionis memiliki cara dan preferensinya masing-masing, di mana cara dan preferensi ini semakin banyak variasinya di ruang tunggu pribadi hunian saat ini yang “mengagung-agungkan” waktu “ngopi“.

Sisi kreatif seseorang akan membuat orang senang berkreasi dengan kopi dan snack yang menemani waktu “ngopi“-nya. Misalnya, orang-orang ini senang menambahkan susu evaporasi pada kopi atau hiasan lucu pada cupcake yang dimakan di sore hari, sehingga keadaan “ngopi” di ruangan tunggu pribadi tidak menjadi membosankan.

Di sisi yang lain, bagian dari sifat perfeksionis orang yang sama menginginkan kopi yang “benar-benar kopi”. Kebanyakan menginginkan jenis kopi espresso yang memiliki rasa paling pahit di antara semua jenis kopi, atau makanan kecil yang sederhana, pahit, namun mewah seperti puding dark chocolate.

Bila demikian, cara mendesain ruangan tunggu pribadi agar dapat mengakomodasi kebutuhan orang kreatif sekaligus perfeksionis adalah dengan menempatkan minibar, coffee maker, atau alat-alat khas “ngopi” sebanyak mungkin. Jangan terlalu pelit, supaya variasi snack dan kopi tidak membosankan bagi si kreatif-perfeksionis yang sibuk dan berselera tinggi.

***

Intinya, baik itu lukisan, aksesoris pelengkap desain ruangan tunggu, maupun alat-alat “ngopi” macam minibar atau coffee maker dalam ruangan tunggu pribadi hunian sama-sama berpengaruh pada kelangsungan hidup si kreatif-perfeksionis, mengingat ketiga hal tersebut dalam ruang tunggu pribadi merupakan hal yang membuat sisi kreatif dan perfeksionis dalam diri manusia bersatu.

Leave a Reply